E-government, E-business, E-learning, E-health, E-employement, E-enviroment, E-agriculture, E-science???
E-Government
Berasal dari kata Bahasa Inggris electronics government, juga disebut
e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government. E-Gov
merupakan suatu penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan
informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang
berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada
legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi
internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang
demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer
(G2C), Government-to-Business
(G2B) serta Government-to-Government
(G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta
aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
E-Business
Berasal dari kata Bahasa Inggris Electronic Business dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang
dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi
komputer. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan
sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan
fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan
mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan
pelanggan secara lebih baik. E-bisnis juga berkaitan dengan value chain seperti
pembelian secara elektronik (electronic
purchasing), manajemen rantai suplai (supply
chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan
kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi
kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan
lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
E-Learning
Berasal dari kata Bahasa inggris Elektronic Learning,menurut Jaya Kumar
C, Koran (2002) e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang
menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan
isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Sedangkan menurut Michael
(2013:27) E-learning merupakan Pembelajaran yang disusun dengan tujuan
menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses
pembelajaran.
E-learning dalam
arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik
(internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal
misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes
yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak
terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Sedangkan secara informal dengan interaksi tang lebih sederhana seperti
melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan
perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau
keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).
E-health
Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan informatika
untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan
pelayanan klinis (diagnose atau terapi), administrasi serta pendidikan. Solusi
yang ditawarkan e-health meliputi produk, sistem, dan layanan, sebagai contoh :
informasi kesehatan, rekam medis elektronik, layanan pembelian obat, sistem
komunikasi antar pengguna, dan informasi lainnya terkait pencegahan
penyakit,diagnosa, perawatan, monitoring kesehatan, dan manajemen gaya hidup.
E-Employement
e-employment adalah web yang
merupakan tempat untuk berbagi lowongan pekerjaan dimana orang mencari info
pekerjaan sehingga memudahkan untuk mencari pekerjaan sesuai minat dan bakat.
Dengan adanya web ini orang menjadi lebih mudah dan fleksibel. Kelebihan dari
e-employment adalah Orang menjadi lebih mudah dalam mencari pekerjaan, mengurangi
pengangguran, lebih fleksibel karena tidak membutuhkan tenaga dalam mencari
pekerjaan, pilihan pekerjaan menjadi lebih banyak dicari sesuai bakat dan
keahlian serta kemampuan yang dimiliki.
E-Environment
E-environment adalah pemanfaatan
teknologi informasi dalam bentuk elektronik guna menyampaikan, mengenalkan,
bahkan mengajak masyarakat luas pada umumnya untuk memahami pentingnya
lingkungan disekitar kita yang perlu dijaga dan dijadikan milik yang harus
dilestarikan. Kelebihan e-environmet
adalah dapat membantu melestarikan lingkungan hidup, dapat mempromosikan
kekayaan alam yang dimiliki oleh masing-masing daerah, Penginformasian dapat
mencakup masyarakat luas (seluruh dunia). Adapun kekurangan dari e-environment
adalah kurang adanya sosialisasi dari hadirnya e-environment, dan masih kurangnya
efek animasi atau video. Contoh nyata dari hadirnya e-environment adalah WWF (world wide fund). World Wide Fund (WWF) For Nature adalah sebuah organisasi
internasional non-pemerintah yang begerak dalam bidang konservasi, penelitian
dan perbaikan lingkungan. WWF didirikan pada tahun 1961 di Swiss. sebagai
organisasi konservasi terbesar didunia dengan 5 juta pendukung di seluruh
dunia, bekerja di lebih dari 90 negara, mendukung sekitar 1300 konservasi dan
proyek lingkungan di seluruh dunia. WWF memiliki misi “untuk mencegah dan
menghentikan penghancuran lingkungan”, WWF beupaya keras untuk menciptakan
keseimbangan ekosistem dan dunia yang lebih baik lagi.
E-Agriculture
Pemanfaatan TIK dalam bidang
pertanian sering dinamakan e-agriculture atau e-agribusiness. Pengertian
e-agriculture atau e-agribusiness sering diambilkan dari definisi e (electronic) dalam konsep Information and Communication Technology,
yaitu kegiatan pertanian dan/atau agribisnis yang memanfaatkan keunggulan ICT
seperti komputer, internet, piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware),
radio, televisi dan perangkat IT lainnya, serta orang yang mengoperasikan ICT
tersebut (Soekartawi, 2007).
e-Agriculture adalah bidang yang
muncul sebagai perpaduan/irisan informatika pertanian, pembangunan pertanian
dan kewirausahaan, mengacu pada layanan pertanian, diseminasi teknologi, dan
informasi yang disampaikan atau ditingkatkan melalui Internet dan teknologi
terkait. Lebih khusus lagi, melibatkan konseptualisasi, desain, pengembangan,
evaluasi dan inovatif cara untuk menggunakan teknologi informasi yang ada atau
muncul (FAO, 2005). e-Agriculture adalah bidang yang muncul untuk meningkatkan
pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan melalui proses-proses untuk akses
pengetahuan dan pertukaran menggunakan informasi dan komunikasi.
E-Science
E-Science pertama kali diciptakan
oleh John Taylor, Direktur Jenderal Britania Raya pada tahun 1999. Diartikan lebih
luas sebagai penerapan teknologi komputer untuk usaha penyelidikan ilmiah
modern, termasuk persiapan, eksperimen, pengumpulan data, hasil diseminasi, dan
penyimpanan jangka panjang dan aksesibilitas dari semua bahan yang dihasilkan
melalui proses ilmiah. ini mungkin termasuk pemodelan data dan analisis,
elektronik / notebook laboratorium digital, baku dan dilengkapi set data,
naskah produksi dan versi draft, pra-cetak, dan cetak dan / atau publikasi
elektronik.
Komentar
Posting Komentar