Situasi di Tempat Kerja dengan Pekerjaan yang Menumpuk dan Membosankan



Kerja, kerja, kerja!!! Bekerja atau mendapatkan pekerjaan merupakan impian bagi kebanyakan orang. Siapapun itu tentunya menginginkan untuk mendapatkan pekerjaan yang enak dengan penghasilan yang memuaskan. Para job seeker khususnya yang baru menyandang status fresh graduate berbondong-bondong menyerbu setiap perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Yah mereka berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai maupun tidak sesuai dengan latar belakang Pendidikan mereka. Judulnya yang penting “Bekerja” dan menjadi “pegawai kantoran” atau istilah modernnya “Eksmud (Eksekutif Muda)”. Tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan derajat hidup mereka, dengan mendapatkan penghasilan sendiri dan membahagiakan orang-orang di sekeliling mereka.

Wajar saja jika berbagai situs pencarian kerja banyak digandrungi atau menjadi populer di kalangan pencari kerja atau job seeker. Di situs tersebut kita dapat memilah dan memilih jenis pekerjaan, tempat kerja, dan banyak lainnya untuk dijadikan bahan pertimbangan kita apakah kita termasuk dalam kualifikasi pekerjaan tersebut atau tidak.

Meskipun demikian disini saya tidak ingin membahas lebih jauh mengenai job seeker ataupun situsnya yang mulai menjamur tersebut. Melainkan kiat-kiat yang harus kita hadapi jika kita telah resmi menyandang status sebagai ‘karyawan’ di sebuah perusahan dalam menghadapi kepenatan pekerjaan yang menumpuk dan membosankan.

Pekerjaan yang menumpuk tentunya menjadi momok yang menyeramkan bagi kebanyakan karyawan, terkadang mereka harus merelakan waktunya untuk lembur seharian atau bisa saja berhari-hari untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Ditambah lagi terkadang situasi dan kondisi kantor yang kurang mendukung seperti kita harus rela duduk berjam-jam dalam kubikel dengan pemandangan tumpukan kertas, PC, dan tentunya pemandangan sisi-sisi kubikel yang entah berwarna apa dengan tambahan aksesoris tempelan memo-memo warna warni yang menjadi alarm manual bagi kita untuk menyelesaikan tumpukan kerjaan yang entah kapan dapat terselesaikan. Tentunya hal tersebut sering menimbulkan rasa bosan bagi para karyawan, dan rasa jenuh pada kerjaan yang menumpuk dan selalu berdatangan tiada henti.

Untuk mengatasi hal tersebut berikut kiat-kiat yang dapat kita lakukan :

1. Sediakan cemilan atau makanan kecil, terkadang kerjaan yang menumpuk membuat kita lupa untuk mengisi perut. Keberadaan cemilan disini diperlukan untuk menghindari kambuhnya serangan maag.

2. Bagi yang menyukai bekerja sambil mendengarkan musik mungkin dapat sambil mendengarkan musik menggunakan headset. Tetapi terkadang ada perusahaan yang tidak membolehkan karyawannya mendengarkan musik di saat bekerja. Tetapi untuk berjaga-jaga jika kita didesak untuk lembur maka keberadaan musik setidaknya membantu meringankan beban kita. Tidak secara harfiah tetapi musik dapat menjadi hiburan tentunya di saat jenuh, bosan, dan lelah menyapa.

3. Pastikan anda menyempatkan waktu untuk meregangkan badan dan tulang-tulang anda. Badan juga mempunyai hak untuk rileksasi.

4. Hiasi kubikel anda dengan hal-hal yang anda sukai. Seperti warnai kubikel sesuai wana favorit anda, berikan sentuhan artistik, atau tambahkan foto keluarga, sehingga anda nyaman bekerja berjam-berjam di kubikel anda.

5. Terapi berpikir positif, tentunya membantu anda dalam menyikapi setiap kelakuan dan serbuan perintah dari atasan. Dengan pikiran positif setidaknya anda dapat menerima setiap kritikan dari atasan sebagai masukan pengembangan diri. Sehingga anda selalu berprasangka baik kepada atasan. Meskipun itu agak susah dalam realitanya, dan pengaplikasiannya. Tetapi terapi berpikir positif setidaknya dapat membantu meringankan beban. Ingat bukan secara harfiah ya :)

6. Menjalin komunikasi yang baik dengan atasan dan rekan kerja juga dapat membantu menghindari rasa bosan dalam bekerja. Menjalin hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja tentunya dapat menimbulkan perasaan nyaman saat bekerja meskipun pekerjaan menumpuk. Setidaknya rekan kerja dapat membantu anda menyelesaikan kerjaan yang rumit dan menumpuk jika hubungan kerja terjalin dengan baik.

7. Hal yang terpenting yang harus anda lakukan adalah manajemen waktu yang benar, jika anda bekerja dengan pengelolaan dan perencanaan waktu yang baik maka setidaknya anda akan terhindar dari pekerjaan yang menumpuk. Terapkan dalam hidup anda untuk disiplin dalam bekerja, sehingga anda dapat mengelola kapan waktunya bekerja dan kapan waktu untuk beristirahat.



Demikianlah sedikit kiat-kiat menghadapi pekerjaan yang menumpuk dan membosankan, semoga bermanfaat. Dan jangan lupa perbanyak minum air putih, jangan sampai anda kekurangan cairan. Karena kekurangan cairan bisa membuat kita kurang fokus. Bekerja membutuhkan ketelitian, kecermatan, dan fokus agar pekerjaan yang kita kerjakan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Sekian :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah, Pengertian, Macam-macam Komputasi Modern, Kelebihan dan kekurangan Komputasi Modern

E-Agriculture, E-Health, dan E-government beserta contoh aplikasinya

Salah Satu Contoh Kasus Ketidakadilan Hukum di Indonesia